Bintang di Surga
Bintang Di Surga adalah album musik kedua Peterpan yang dirilis pada tahun 2004 melalui label Musica Studios. Album ini berisi 10 lagu, dan singel yang pertama kali dirilis adalah "Ada Apa Denganmu?" yang dilanjutkan dengan singel "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah", "Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi". Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia dengan jumlah penjualan sekitar 3 juta keping, di mana 2,7 juta keping diantaranya terjual di Indonesia.
Pada tahun 2007, Rolling Stone Indonesia menempatkan album ini ke daftar 150 Album Indonesia Terbaik, sementara lagu "Ku Katakan Dengan Indah" berada dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik. Penghargaan tersebut juga semakin membuktikan bahwa Peterpan adalah calon raja musik di Indonesia. Melalui penghargaan itu, membuat penggemar Peterpan dari berbagai tempat semakin bertambah.
Salah satu faktor yang menyebabkan suksesnya penjualan dari album Bintang di Surga adalah kemauan Ariel untuk mendengarkan berbagai kritikan yang dilontarkan padanya saat perilisan album Taman Langit. Orang yang mengkritik Ariel adalah musisi besar sekaliber Ahmad Dhani. Ahmad Dhani berkata bahwa lirik-lirik lagu dalam album Taman Langit terlalu hiperbola, dan maknanya tidak jelas. Ariel sendiri mengakui itu, dan ia berharap dapat memperbaikinya pada album Bintang di Surga ini. Hasilnya, album Bintang di Surga memang bisa dikatan lebih sukses daripada album Taman Langit.
Album ini memiliki genre musik yang sedikit lebih menonjolkan suara keyboard daripada album sebelumnya. Aransemen musik yang digunakan juga lebih modern. Personil yang mengerjakan album Bintang di Surga diantaranya; Ariel sebagai vokalis, Uki sebagai gitaris, Lukman sebagai gitaris, Indra sebagai bassis, Andika sebagai kibordis, dan Reza sebagai drummer.
Daftar lagu dalam album Bintang di Surga:
(Semua lagu diciptakan oleh Ariel, kecuali "Aku" oleh Andika dan Ariel, dan "Masa Lalu Tertinggal" oleh Indra dan Ariel). Jagoan lagu dari album ini adalah Kukatakan dengan Indah, Ada Apa Denganmu, Mungkin Nanti, dan Bintang di Surga.
1. "Ada Apa Denganmu"
2. "Mungkin Nanti"
3. "Khayalan Tingkat Tinggi"
4. "Di Belakangku"
5. "Ku Katakan Dengan Indah"
6. "Dua Dalam Satu Dunia"
7. "Diatas Normal"
8. "Aku"
9. "Masa Lalu Tertinggal"
10. "Bintang Di Surga"





Wih ngeri lur noah, jadi inget jaman sd sebelum berganti menjadi noah, muter musik pake tape baterai dengan pita kaset nya hihi
BalasHapusMas Zukhri saya kira cuma suka lagu-lagu metal saja mas wkwkwk. Btw terima kasih atas komentarnya
HapusWah keren saya suka banget lagunya peterpan bahkan sampai sekarang menjadi noah. Dan juga album ini suka saya dengerin. Karena band ini juga saya jadi mengenal band luar negeri seperti coldplay. Ada yang bilang mereka hampir mirip-mirip hehe
BalasHapusWah saya enggak nyangka kalau mas juga suka dengerin lagu Noah wkwkwk. Kalau enggak saya pernah baca artikel, kalau Ariel memang menjadikan Coldplay sebagai salah satu kiblat musik mereka. Jadi ya secara enggak langsung warna musik mereka kadang ada kemiripan, hehehe. Sebelumnya terima kasih mas Digma untuk komentarnya
Hapusalbum ini merupakan album favorit saya mulai dari dulu hingga sekarang, karena disetiap lagunya memiliki arti yang bagus sehingga ketika mendengarkannya pesannya dapat tersampaikan dengan baik hehehe. mungkin mas dio dapat menambahkan list lagu hits noah sehingga akan lebih banyak orang yang mendengarkan lagunya, terima kasih
BalasHapusTerima kasih mas Ilham atas komentarnya. Benar mas Ilham, kebanyakan orang-orang kalau ditanya suka lagu-lagu apa dari Noah, mereka menjawab suka lagu dari album Bintang di Surga. Album itu memang menjadi album terlaris yang pernah diciptakan oleh Noah. Terima kasih juga untuk sarannya mas Ilham
HapusJadi nostagia ke masa kecil dulu, album ini jadi salah satu playlist lagu di mobil.
BalasHapusMantap mbak, lagu-lagu dari album ini masih jadi yang favorit kok, wkwkwk
HapusWahh mantappss jadi inget jaman-jaman masih SD sering nyanyi2 ini dulu wkwk.. mantapss
BalasHapusWkwkwk iya mas mantaps
Hapus